Mengurangi risiko kolesterol dalam darah



Kolesterol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya, kolesterol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh, kolesterol akan menyebabkan berbagai penyakit.  Kadar kolesterol berlebih dalam tubuh akan meningkatkan resiko terjadinya penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah arteri sehingga dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung. 
Pola makan sehat adalah upaya tingkat pertama melawan kenaikan kolesterol. "Jika Anda mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda sudah berada di jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol," ujar Lisa Dorfman, ahli gizi dan juru bicara American Dietetic Association.
Makanan yang dapat memicu kolesterol banyak ditemukan mengandung lemak jenuh atau lemak trans dan dapat dengan mudah ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari hewan dan makanan yang diolah dengan cara digoreng. Mari kita simak bahan makanan apa saja yang dapat dikonsumsi dan yang harus dihindari dalam tabel-tabel berikut.
Tabel Makanan yang Aman Dikonsumsi-Kadar Kolesterol Rendah
Jenis MakananKolesterol
(Mg/10 gr)
Putih telur ayam
0
Teripang
0
Susu sapi non fat
0
Daging ayam/daging bebek pilihan tanpa kulit50
Ikan air tawar55
Daging sapi/daging babi pilihan tanpa lemak60
Daging kelinci65
Daging kambing tanpa lemak70
Ikan ekor kuning85
Tabel Makanan yang Boleh Dikonsumsi Sekali-Sekali
Jenis MakananKolesterol
(Mg/10 gr)
Daging asap (ham/smoke beef)
98
Iga sapi
100
Iga babi
105
Daging sapi105
Burung dara120
Ikan bawal120
Tabel Makanan yang Harus Diwaspadai-Kadar Kolesterol Cukup Tinggi
Jenis MakananKolesterol
(Mg/10 gr)
Daging sapi berlemak
125
Gajih sapi
130
Gajih kambing
130
Daging babi berlemak130
Keju140
Sosis daging150
Kepiting150
Udang160
Kerang160
Siput185
Belut 
Tabel Makanan yang Berbahaya dan Pantang Dikonsumsi
Jenis MakananKolesterol
(Mg/10 gr)
Santan
185
Gajih babi
200
Susu sapi
250
Susu sapi cream280
Coklat290
Margarin/Mentega300
Jeroan sapi380
Jeroan babi420
Kerang putih/tiram450
Jeroan kambing610
Cumi-cumi
1170
Kuning telur ayam2000
Otak sapi2300
Otak babi3100
Telur burung puyuh
3640
Untuk mengurangi kandungan lemak jenuh dalam tubuh, kurangilah makanan yang digoreng terutama yang digoreng dengan minyak panas dan berulang-ulang.
Pengolahan yang dianjurkan adalah dengan mengukus atau merebus. Jika mengonsumsi ayam, sebaiknya kulit-kulit ayam dilepas sebelum diolah. Karena kandungan lemak banyak terdapat di bagian kulit ayam.
Menurut ahli kesehatan, makanan yang dikonsumsi sebaiknya makanan yang berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan serta yang mengandung lemak tidak jenuh karena jenis lemak ini tidak banyak membawa kolesterol dan lemak berlebih bagi tubuh.
Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti minyak sayur (minyak Zaitun, minyakbunga Matahari, minyak Wijen, minyak Kedelai, kacang-kacangan) dan Alpukat. Juga banyak ditemukan pada ikan-ikanan.

0 komentar:

Posting Komentar